Pengertian Frame - Relay
Frame relay adalah
standar teknologi wan yang menspesifikasikan layer jalur logika dan fisik dari channel
komunikasi digital menggunakan metodologi packet switching. Pada awalnya
didesain untuk membawa data menggunakan infrastruktur ISDN, tetapi sekarang
bisa digunakan untuk berbagai interface jaringan. Provider jaringan umunya
mengimplementasikan frame relay untuk komunikasi suara (VoFR) dan data sebagai
teknik enkapsulasi, digunakan antara LAN melewati WAN. Setiap pengguna
mendapatkan jalur pribadi (atau leased line) menuju node frame relay. Jaringan
frame relay menangani transmisi melewati sebuah jalur yang berubah-ubah menuju
semua pengguna lainnya.
Fitur Frame Relay
Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:
Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:
1.
kecepatan tinggi
2.
Bandwidth Dinamik
3.
Performa yang baik (Good
Performance)
4.
Overhead yang rendah dan kehandalan
tinggi (High Reliability)
Konfigurasi Frame Relay
Frame Relay merupakan cara layanan
data terbaik untuk daerah pedesaan karena kebutuhan untuk transfer data
dan mentransfer data lebih murah melalui framerelay.
Konfigurasi Frame Relay menempatkan
semua data dalam frame dan tidak memberikan koreksi data apapun. Titik akhir
mengurus aspek koreksi data sehingga mempercepat proses transfer data secara
keseluruhan. Frame-Relay membutuhkan dukungan backbone pada jaringan serat
optik dan jaringan WAN untuk kelancaran fungsi
Frame Relay adalah sebuah protokol yang didasarkan pada jaringan berbasis
HDLC. Data yang dikirim pada jaringan HDLC dikirim dalam bentuk frame dan fitur
dasar yang digunakan untuk menyelesaikan proses mengirim dan menerima data
adalah melalui alamat, kontrol, data dan koreksi kesalahan CRC. infrastruktur
FrameRelay berisi sirkuit Frame.Relay yang dibuat saat instalasi Frame-Relay.
Dalam
rangkaian Frame-Relay kedua sesi dimulai dan diakhiri
dengan terminal sendiri dan sesi ini semua berkaitan
dengan aplikasi yang bekerja pada sirkuit Frame-Relay.
Berikut adalah topologi jaringan yang akan digunakan dalam
praktek:
Keterangan:
1. Alamat IP Router 1 adalah 10.10.10.1/8
2. Alamat IP Router 2 adalah 10.10.10.2/8
3. Alamat IP Router 3 adalah 10.10.10.3/8
Konfigurasi Router 1:
1. Masuk ke interface serial 0/1.
interface serial 1/0
2. Ubah alamat IP.
ip address 10.10.10.1 255.0.0.0
3. Aktifkan enkapsulasi frame relay.
encap frame-relay
4. Masukkan alamat DLCI.
frame interface-dlci 102
frame interface-dlci 103
5. Masukkan identitas DLCI.
frame-relay map ip 10.10.10.2 102
frame-relay map ip 10.10.10.3 103
6. Aktifkan interface.
no shutdown
Konfigurasi router 2:
1. Masuk ke interface serial 0/1.
interface serial 1/0
2. Ubah alamat IP.
ip address 10.10.10.2 255.0.0.0
3. Aktifkan enkapsulasi frame relay.
encap frame-relay
4. Masukkan alamat DLCI.
frame interface-dlci 201
frame interface-dlci 203
5. Masukkan identitas DLCI.
frame-relay map ip 10.10.10.1 201
frame-relay map ip 10.10.10.3 203
6. Aktifkan interface.
no shutdown
Konfigurasi Router 3:
1. Masuk ke interface serial 0/1.
interface serial 1/0
2. Ubah alamat IP.
ip address 10.10.10.3 255.0.0.0
3. Aktifkan enkapsulasi frame relay.
encap frame-relay
4. Masukkan alamat DLCI.
frame interface-dlci 301
frame interface-dlci 302
5. Masukkan identitas DLCI.
frame-relay map ip 10.10.10.1 301
frame-relay map ip 10.10.10.2 302
6. Aktifkan interface.
no shutdown
Konfigurasi Awan Frame Relay:
1. Klik awan frame relay.
2. Klik tab Config.
3. Masuk ke menu konfigurasi frame relay, dan masukkan konfigurasi berikut:
4. Masuk ke menu konfigurasi serial 0, dan masukkan
konfigurasi berikut:
5. Masuk ke menu konfigurasi serial 1, dan masukkan
konfigurasi berikut:
6. Masuk ke menu konfigurasi serial 0, dan masukkan
konfigurasi berikut:
7. Masuk ke menu konfigurasi serial 2, dan masukkan
konfigurasi berikut:
Lakukan pengecekan dengan menggunakan ping antar
router, show running, show interface dan show frame-relay map.
sekian semoga bermanfaat .... ... ....
Source : anzhari.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar