Amalan Membangun
Rumah di Surga
1 BAB
Mereka Itulah orang –
orang yang membangun rumah di Surga. Mempunyai rumah indah dan nyaman adalah
keinginan setiap manusia. Di dunia ini, untuk mempunyai rumah yang indah dan
nyaman harus memeras keringat dahulu mencari uang, karena harganya yang mahal.
Berbeda dengan membangun rumah di surga. Yang diperlukan adalah kekuatan untuk
beramal shalih dan menahan hawa nafsu. Tentu rumah di surga jauh lebih indah
dan nyaman, tak mungkin dapat digambarkan oleh pikiran kita.
لجنة بناؤها لبنة من فضة و لبنة من ذهب و ملاطها المسك الأذفر و حصباؤها اللؤلؤ و الياقوت و تربتها الزعفران من يدخلها ينعم لا يبأس و يخلد لا يموت لا تبلى ثيابهم و لا يفنى شبابهم
“Surga
itu bangunannya tersusun dari batako yang terbuat dari emas dan perak, adukan
semennya adalah campuran misik al azfar, permata yakut dan pasirnya adalah
za’faran, barang siapa yang memasukinya akan menikmatinya dan tidak akan pernah
binasa, dia akan kekal hidup tidak pernah mati, pakaian mereka tidak akan lusuh
dan usia muda mereka di sana tidak akan menua.” (HR. Ahmad dan Tirmizi)
Inilah rahasia yang
terungkap oleh orang – orang sholeh terdahulu 10 amalan yang dapat membangun
rumah di surga mari kita simak dibawah ini :
1. Menjaga Sholat Rawatib 12 Raka’at
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda:
من صلى في اليوم الليلة اثنتي عشرة ركعةً
تطوعاً، بنى الله له بيتاً في الجنة
“Barangsiapa
yang bersabar untuk menjalankan duabelas rakaat sholat Sunnah maka akan di
bangunkan baginya rumah di surge, 4 rakaat sebelum dzuhur 2 rakaat setelahnya,
2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isya dan 2 rakaat sebelum subuh.”
(HR. Ibnu Majah dan Tirmizi)
Duabelas Sholat Rawatib
ini tergolong sunnah muakadah Nabi Muhammad Shalallah hualaiwasalam hamper tak
pernah melewatkan duabelas rakaat sholat rawatib ini, sehingga tergolong
sunnnah muakadah yaitu sholat tidak wajib.
Secara garis besar sholat
baik fardhu maupun Sunnah merupakan sarana komunikasi dengan Illah bacaan –bacaan sholat merupakan do’a terhadap Robb nya, seorang muslim akan
senantiasa, akan bersyahadat bersaksi tiada tuhan selain Allah dan dalam sholat
seorang muslim akan bersyahadat kepada Nabi Muhammmad SWA serta Nabi Ibrahim
AS.
أول ما يحاسب به العبد بصلاته ،
فإن صلحت فقد أفلح وأنجح ، وإن فسدت فقد خاب وخسر ، وإن انتقص من فريضته قال الرب
: انظروا هل لعبدي من تطوع؟ فيكمل بها ما انتقص من الفريضة ، ثم يكون سائر عمله
على ذلك
“Sesungguhnya
amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah sholatnya.
Apabila sholatnya baik, dia akan mendapatkaan keberuntungan dan keselamatan.
Apabila sholatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang
dari sholat wajibnya, Allah SWT. Mengatakan, ‘Lihatlah, apakah pada hamba
tersebut memiliki amalan sholat Sunnah?’ Maka sholat Sunnah tersebut akan
menyempurnahkan sholat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti
itu.” (HR. Tirmidzi)
Sholat adalah bukti
sejati keimanan seorang muslim tabiyat seseorang muslim tercabit dari kesempurnaan
sholatnya, orang yang menjaga 17 rakaat sholat fardhu dan mengerjakan 12 rakaat
Sunnah akan menjaga hatinya dari kezaliman dan kebatilan. Rasullullah shalallah
hualaiwasalam bersabda
صَلاَةُ الْجَمَاعَة
أفْضَلُ
مِنْ
صَلاَةِ
الْفَذِّ
بِسَبْعٍ
وَعِشْرِينَ
دَرَجَةً
“Sholat
berjamaah lebih afdhal daripada sholat sendirian sebanyak 27 kali lipat.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Sholat berjamaah adalah
dapat menghilangkan kebencian, kekeruhan serta buruk sangkah, dapat merapatkan
barisan mendekatakan hati serta menguatkan jiwa persaudaraan, dan juga sebaik
baik modal dalam urusan social duniawi, hubungan antara jamaah dengan imam, dan
meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga. Rasullullah shalallah
hualaiwasalam bersabda:
من سد
فرجة بنى الله له
بيتا في الجنة
ورفعه بها درجة
“Barangsiapa
yang menutup shaff yang renggang maka Allah akan membangun rumah baginya Surga
dan akan mengangkat derajatnya.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim)
Sesungguhnya hal yang
paling mudah hanya merapatkan shaff dalam sholat menutup celah yang renggang
akan di bangunkan rumah di Surga. Dan Rasullullah shalallah hualaiwasalam
bersabda
مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً
“Berikanlah
kabar gembira bagi orang – orang yang berjalan di dalam kegelapan untuk menuju
masjid, mereka akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.”
Rasullullah shalallah
hualaiwasalam kembali menegaskan keutamaan beribadah di dalam masjid dalam
Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ أَوْ رَاحَ أَعَدَّ اللهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ
“Barangsiapa
yang pergi ke masjid atau pulang dari masjid, niscaya Allah akan persiapkan
baginya nuzul di dalam Surga setiap kali dia pergi dan pulang .” (HR. Bukhari
dan Muslim)
Tafsir Nuzul menurut imam nawai adalam
makanan dan risqi maka Allah janjikan makanan dan risqi di surge bagi kita yang
sholat berjamaah di masjid.
Itu adalah
amalan-amalan untuk membangun rumah di surga. Namun sebuah rumah butuh
kamar-kamar dan kebun sehingga menjadi lebih sejuk dan nikmat dipandang mata.
Adapun untuk membuat kamar-kamar yang istimewa, Rasulullah bersabda:
إن في الجنة غرفا يرى ظاهرها من باطنها
وباطنها من ظاهرها فقال أبو مالك الأشعري لمن هي يا رسول الله قال هي لمن أطاب
الكلام وأطعم الطعام وبات قائما والناس نيام
“Sesungguhnya di surga ada kamar-kamar yang luarnya
tampak dari dalam, dan dalamnya tampak dari luar.” Abu Musa Al Asy’ari berkata,
“Untuk siapa ia wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Untuk orang yang baik
ucapannya, memberi makan dan shalat di waktu malam.” (HR Ath thabrani dan Al
hakim, dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani rahimahullah).
Adapun untuk
menanam pohon di surga, ia adalah dzikir kepada Allah sebagaimana dalam hadits:
لقيت إبراهيم عليه السلام ليلة أسري بي فقال
يا محمد أقرىء أمتك مني السلام وأخبرهم أن الجنة طيبة التربة عذبة الماء وأنها
قيعان وأن غراسها سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر
“Aku bertemu dengan Ibrahim di malam isra mi’raj. Ia
berkata kepadaku, “Hai Muhammad, sampaikan salamku untuk umatmu dan kabarkan
kepada mereka bahwa surga itu tanahnya baik, airnya tawar, dan kini tanahnya
masih kosong, dan tanamannya adalah subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha
illallahu, wallahu akbar.” (HR At Tirmidzi dan dihasankan oleh Syaikh Al AlBani
rahimahullah).
Subhanallah! Rumah
itu kini mempunyai kamar-kamar yang istimewa, dan kebun-kebun yang indah. Untuk
inilah kita berlomba-lomba. Ya Rabb, beri kami kekuatan untuk senantiasa
beramal shalih, dan istiqomah di jalanMu sampai akhir hayat kami. Aamiiin
2. Membangun
Masjid Walaupun Hanya Sedikit
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من بنى لله مسجداً، ولو
كمفحص قطاةٍ أو أصغر بنى الله له بيتاً في الجنة .
Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah
walaupun hanya sebesar sangkar burung atau lebih kecil dari itu, Allah akan
bangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Ibnu majah dari hadits Jabir,
dan dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani)
Inilah jihad harta
yang sempurnah adakah balasan yang lebih indah melebihi rumah di surga, rumah
di surga adalah berkaitan erat dengan masjid membangun masjid niscaya akan
terbangun rumah di surga begitu pula dengan manusia yang memakmurkannya, menjaga sholat rawatib dan menutup celah
shaff sholat.
3. Menjaga Sholat Dluha Empat Raka’at Dan Qobliyah Dzuhur
4 Raka’at
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من صلى الضحى أربعاً،
وقبل الأولى أربعاً بُنى له بيتٌ في الجنة) (حسن رواه طبراني في الأوسط.
Barangsiapa yang shalat dluha empat raka’at dan
qobliyah dzuhur empat raka’at, akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di
surga.” (HR Ath Thabrani dan dihasankan oleh Syaikh Al AlBani dalam silsilah
shahihah no 2346).
4. Membaca
Surat Al Ikhlash Sepuluh Kali
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من قرأ (قل هو الله أحد)
عشر مرات بنى الله له بيتاً في الجنة .
“Barangsiapa yang membaca “Qulhuwallahu ahad” sepuluh
kali, Allah akan bangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Ahmad dari
Mu’adz bin Anas dan dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani dalam shahih Jami’ no
6472).
Surah Al - Ikhlas
adalah seperti isi Al - Qur’an jika seseorang membacanya Tiga Kali niscahya dia telah khatam seluruh Al – Qur’an dan jika
membacanya Sepuluh Kali maka akan
terbangunkan untuknya rumah di surga. 80 Ribu
Malaikat membaca Surah Al – Ikhlas dan berdo’a agar pahalanya di berikan
kepada orang yang gemar membaca Surah Al – Ikhlas.
5. Membaca
Do’a Masuk Pasar
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من دخل السوق فقال لا
إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو حي لا يموت بيده
الخير، وهو على كل شيء قدير كتب الله له ألف ألف حسنة، ومحا عنه ألف ألف سيئة ورفع
له ألف ألف درجة، وبنى له بيتاً في الجنة .
“Siapa yang masuk pasar lalu mengucapkan, “Laa ilaaha
illallah wahdahu laa syariika lahu, lahulmulku walahulhamdu yuhyii wayumiitu
wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khoir wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.”
Allah akan menuliskan untuknya sejuta kebaikan, menghapus darinya sejuta
keurukan, mengangkat untuknya sejuta derajat, dan membangunkan untuknya sebuah
rumah di surga.” (HR At Tirmidzi, Ahmad, Ibnu majah, dan Al Hakim dari ibnu
Umar. Dihasankan oleh Syaikh Al Bani rahimahullah).
6.
Mengucapkan Alhamdulillah Dan Istirja’ Ketika Anak Kita Wafat
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إذا مات ولد العبد، قال
الله تعالى لملائكته: قبضتم ولد عبدي؟ فيقولون: نعم فيقول قبضتم ثمرة فؤاده؟
فيقولون نعم: فيقول: ماذا قال عبدي؟ فيقولون، حمدك واسترجع، فيقول الله تعالى:
ابنوا لعبدي بيتاً في الجنة، وسموه بيت الحمد) (حسن ترمذي عن أبي موسى).
“Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, Allah
berfirman kepada malaikatNya, “Kalian telah mencabut nyawa anak hambaku?”
Mereka berkata, “Benar.” Allah berfirman, “kalian telah mencabut nyawa buah
hatinya?” Mereka menjawab, “Benar.” Allah berfirman, “Apa yang diucapkan oleh
hambaku?” Mereka berkata, “Ia memujimu dan mengucapkan istirja’ (innaa lilaahi
wa innaa ilaihi rooji’uun).” Allah berfirman, “Bangunkan untuk hambaku di
surga, dan namai ia rumah pujian.” (HR At Tirmidzi dari Abu musa Al Asy’ari dan
dihasankan oleh Syaikh Al AlBani rahimahullah).
Ketabahan dan
kesabaran jika permata hati (anak) meninggalkan kita maka Allah akan ganti
dengan rumah di surge keteguhan mengucapkan “innaa
lilaahi wa innaa ilaihi rooji’uun” memastikan kesabaran dan keikhlasan
hamba Qadhar (Takdir) dari Allah kemampuan berprasangkah baik kepada Allah
dikalah ketika di timpah bencanah bukanlah amalan sepeleh bisa jadi tak semua
hamba yang bisa melakukanya.
7. Meninggalkan Debat dan Dusta
Perdebatan adalah
hal yang memikat manusia akan membuat orang kumpul di suatu waktu, tidak heran
banyak acara yang membahas perdebatan di televisi padahal ini menjaukan dari surga.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
…. Dalil
“Aku menjamin bagi seseorang dengan sebuah rumah di surga
bagi siapa yang mempu meninggalkan perdebatan sekalipun benar, dan dengan
sebuah rumah di tengah surga bagi yang mampu meninggalkan dusta sekalipun dalam
bergurau dan rumah di bagian atas surga bagi yang mulia akhlaknya.” (HR. Abu
Daud, Tirmizi dan Ibnu Majah)
Perdebatan
hakikatnya adalah pertempuran untuk memenangkan kebenaran, debat sering kali
meninggalkan luka karena perdebatan selalu ada pihak yang menang. Seorang
muslim hendaknya meninggalkan perdebatan sebagai mana Baginda Nabi Muhammad
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meneladankan dan mencontohkan keramahan
dan kelemah lembutan sifat penuh kasih dan saying adalah dua sifat yang Allah
paling sukai, karenanya dalam setiap awal apapun selalu berawal dengan ucapan
Basmallah “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
Source : Khazanah
Trans 7
Penulis : Irwan irnawan (pemilik blog ini)
.......******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar