Minggu, 17 Januari 2016

Membangun Rumah di Surga



Amalan Membangun Rumah di Surga
 1 BAB

Mereka Itulah orang – orang yang membangun rumah di Surga. Mempunyai rumah indah dan nyaman adalah keinginan setiap manusia. Di dunia ini, untuk mempunyai rumah yang indah dan nyaman harus memeras keringat dahulu mencari uang, karena harganya yang mahal. Berbeda dengan membangun rumah di surga. Yang diperlukan adalah kekuatan untuk beramal shalih dan menahan hawa nafsu. Tentu rumah di surga jauh lebih indah dan nyaman, tak mungkin dapat digambarkan oleh pikiran kita.
لجنة بناؤها لبنة من فضة و لبنة من ذهب و ملاطها المسك الأذفر و حصباؤها اللؤلؤ و الياقوت و تربتها الزعفران من يدخلها ينعم لا يبأس و يخلد لا يموت لا تبلى ثيابهم و لا يفنى شبابهم
“Surga itu bangunannya tersusun dari batako yang terbuat dari emas dan perak, adukan semennya adalah campuran misik al azfar, permata yakut dan pasirnya adalah za’faran, barang siapa yang memasukinya akan menikmatinya dan tidak akan pernah binasa, dia akan kekal hidup tidak pernah mati, pakaian mereka tidak akan lusuh dan usia muda mereka di sana tidak akan menua.” (HR. Ahmad dan Tirmizi)
Inilah rahasia yang terungkap oleh orang – orang sholeh terdahulu 10 amalan yang dapat membangun rumah di surga mari kita simak dibawah ini :
1.      Menjaga Sholat Rawatib 12 Raka’at
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:                                                 
من صلى في اليوم الليلة اثنتي عشرة ركعةً تطوعاً، بنى الله له بيتاً في الجنة
“Barangsiapa yang bersabar untuk menjalankan duabelas rakaat sholat Sunnah maka akan di bangunkan baginya rumah di surge, 4 rakaat sebelum dzuhur 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isya dan 2 rakaat sebelum subuh.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmizi)
Duabelas Sholat Rawatib ini tergolong sunnah muakadah Nabi Muhammad Shalallah hualaiwasalam hamper tak pernah melewatkan duabelas rakaat sholat rawatib ini, sehingga tergolong sunnnah muakadah yaitu sholat tidak wajib.
Secara garis besar sholat baik fardhu maupun Sunnah merupakan sarana komunikasi dengan Illah  bacaan –bacaan sholat merupakan do’a terhadap Robb nya, seorang muslim akan senantiasa, akan bersyahadat bersaksi tiada tuhan selain Allah dan dalam sholat seorang muslim akan bersyahadat kepada Nabi Muhammmad SWA serta Nabi Ibrahim AS.
أول ما يحاسب به العبد بصلاته ، فإن صلحت فقد أفلح وأنجح ، وإن فسدت فقد خاب وخسر ، وإن انتقص من فريضته قال الرب : انظروا هل لعبدي من تطوع؟ فيكمل بها ما انتقص من الفريضة ، ثم يكون سائر عمله على ذلك
“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah sholatnya. Apabila sholatnya baik, dia akan mendapatkaan keberuntungan dan keselamatan. Apabila sholatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari sholat wajibnya, Allah SWT. Mengatakan, ‘Lihatlah, apakah pada hamba tersebut memiliki amalan sholat Sunnah?’ Maka sholat Sunnah tersebut akan menyempurnahkan sholat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” (HR. Tirmidzi)
Sholat adalah bukti sejati keimanan seorang muslim tabiyat seseorang muslim tercabit dari kesempurnaan sholatnya, orang yang menjaga 17 rakaat sholat fardhu dan mengerjakan 12 rakaat Sunnah akan menjaga hatinya dari kezaliman dan kebatilan. Rasullullah shalallah hualaiwasalam bersabda
صَلاَةُ الْجَمَاعَة أفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
“Sholat berjamaah lebih afdhal daripada sholat sendirian sebanyak 27 kali lipat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sholat berjamaah adalah dapat menghilangkan kebencian, kekeruhan serta buruk sangkah, dapat merapatkan barisan mendekatakan hati serta menguatkan jiwa persaudaraan, dan juga sebaik baik modal dalam urusan social duniawi, hubungan antara jamaah dengan imam, dan meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga. Rasullullah shalallah hualaiwasalam bersabda:
من سد فرجة بنى الله له بيتا في الجنة ورفعه بها درجة
“Barangsiapa yang menutup shaff yang renggang maka Allah akan membangun rumah baginya Surga dan akan mengangkat derajatnya.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim)
Sesungguhnya hal yang paling mudah hanya merapatkan shaff dalam sholat menutup celah yang renggang akan di bangunkan rumah di Surga. Dan Rasullullah shalallah hualaiwasalam bersabda
مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً
“Berikanlah kabar gembira bagi orang – orang yang berjalan di dalam kegelapan untuk menuju masjid, mereka akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.”
Rasullullah shalallah hualaiwasalam kembali menegaskan keutamaan beribadah di dalam masjid dalam Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ أَوْ رَاحَ أَعَدَّ اللهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ
“Barangsiapa yang pergi ke masjid atau pulang dari masjid, niscaya Allah akan persiapkan baginya nuzul di dalam Surga setiap kali dia pergi dan pulang .” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tafsir Nuzul menurut imam nawai adalam makanan dan risqi maka Allah janjikan makanan dan risqi di surge bagi kita yang sholat berjamaah di masjid.
Itu adalah amalan-amalan untuk membangun rumah di surga. Namun sebuah rumah butuh kamar-kamar dan kebun sehingga menjadi lebih sejuk dan nikmat dipandang mata. Adapun untuk membuat kamar-kamar yang istimewa, Rasulullah bersabda:
إن في الجنة غرفا يرى ظاهرها من باطنها وباطنها من ظاهرها فقال أبو مالك الأشعري لمن هي يا رسول الله قال هي لمن أطاب الكلام وأطعم الطعام وبات قائما والناس نيام
“Sesungguhnya di surga ada kamar-kamar yang luarnya tampak dari dalam, dan dalamnya tampak dari luar.” Abu Musa Al Asy’ari berkata, “Untuk siapa ia wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Untuk orang yang baik ucapannya, memberi makan dan shalat di waktu malam.” (HR Ath thabrani dan Al hakim, dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani rahimahullah).
Adapun untuk menanam pohon di surga, ia adalah dzikir kepada Allah sebagaimana dalam hadits:
لقيت إبراهيم عليه السلام ليلة أسري بي فقال يا محمد أقرىء أمتك مني السلام وأخبرهم أن الجنة طيبة التربة عذبة الماء وأنها قيعان وأن غراسها سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر
“Aku bertemu dengan Ibrahim di malam isra mi’raj. Ia berkata kepadaku, “Hai Muhammad, sampaikan salamku untuk umatmu dan kabarkan kepada mereka bahwa surga itu tanahnya baik, airnya tawar, dan kini tanahnya masih kosong, dan tanamannya adalah subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha illallahu, wallahu akbar.” (HR At Tirmidzi dan dihasankan oleh Syaikh Al AlBani rahimahullah).
Subhanallah! Rumah itu kini mempunyai kamar-kamar yang istimewa, dan kebun-kebun yang indah. Untuk inilah kita berlomba-lomba. Ya Rabb, beri kami kekuatan untuk senantiasa beramal shalih, dan istiqomah di jalanMu sampai akhir hayat kami. Aamiiin

2.       Membangun Masjid Walaupun Hanya Sedikit
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 من بنى لله مسجداً، ولو كمفحص قطاةٍ أو أصغر بنى الله له بيتاً في الجنة  .
Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya sebesar sangkar burung atau lebih kecil dari itu, Allah akan bangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Ibnu majah dari hadits Jabir, dan dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani)
Inilah jihad harta yang sempurnah adakah balasan yang lebih indah melebihi rumah di surga, rumah di surga adalah berkaitan erat dengan masjid membangun masjid niscaya akan terbangun rumah di surga begitu pula dengan manusia yang memakmurkannya, menjaga sholat rawatib dan menutup celah shaff  sholat.
3.      Menjaga Sholat Dluha Empat Raka’at Dan Qobliyah Dzuhur 4 Raka’at
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 من صلى الضحى أربعاً، وقبل الأولى أربعاً بُنى له بيتٌ في الجنة) (حسن رواه طبراني في الأوسط.
Barangsiapa yang shalat dluha empat raka’at dan qobliyah dzuhur empat raka’at, akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Ath Thabrani dan dihasankan oleh Syaikh Al AlBani dalam silsilah shahihah no 2346).
4. Membaca Surat Al Ikhlash Sepuluh Kali
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 من قرأ (قل هو الله أحد) عشر مرات بنى الله له بيتاً في الجنة .
“Barangsiapa yang membaca “Qulhuwallahu ahad” sepuluh kali, Allah akan bangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Ahmad dari Mu’adz bin Anas dan dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani dalam shahih Jami’ no 6472).
Surah Al - Ikhlas adalah seperti isi Al - Qur’an jika seseorang membacanya Tiga Kali niscahya dia telah khatam seluruh Al – Qur’an dan jika membacanya Sepuluh Kali maka akan terbangunkan untuknya rumah di surga. 80 Ribu  Malaikat membaca Surah Al – Ikhlas dan berdo’a agar pahalanya di berikan kepada orang yang gemar membaca Surah Al – Ikhlas.
5. Membaca Do’a Masuk Pasar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 من دخل السوق فقال لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو حي لا يموت بيده الخير، وهو على كل شيء قدير كتب الله له ألف ألف حسنة، ومحا عنه ألف ألف سيئة ورفع له ألف ألف درجة، وبنى له بيتاً في الجنة .
“Siapa yang masuk pasar lalu mengucapkan, “Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahulmulku walahulhamdu yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khoir wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.” Allah akan menuliskan untuknya sejuta kebaikan, menghapus darinya sejuta keurukan, mengangkat untuknya sejuta derajat, dan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR At Tirmidzi, Ahmad, Ibnu majah, dan Al Hakim dari ibnu Umar. Dihasankan oleh Syaikh Al Bani rahimahullah).
6. Mengucapkan Alhamdulillah Dan Istirja’ Ketika Anak Kita Wafat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 إذا مات ولد العبد، قال الله تعالى لملائكته: قبضتم ولد عبدي؟ فيقولون: نعم فيقول قبضتم ثمرة فؤاده؟ فيقولون نعم: فيقول: ماذا قال عبدي؟ فيقولون، حمدك واسترجع، فيقول الله تعالى: ابنوا لعبدي بيتاً في الجنة، وسموه بيت الحمد) (حسن ترمذي عن أبي موسى).
“Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, Allah berfirman kepada malaikatNya, “Kalian telah mencabut nyawa anak hambaku?” Mereka berkata, “Benar.” Allah berfirman, “kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?” Mereka menjawab, “Benar.” Allah berfirman, “Apa yang diucapkan oleh hambaku?” Mereka berkata, “Ia memujimu dan mengucapkan istirja’ (innaa lilaahi wa innaa ilaihi rooji’uun).” Allah berfirman, “Bangunkan untuk hambaku di surga, dan namai ia rumah pujian.” (HR At Tirmidzi dari Abu musa Al Asy’ari dan dihasankan oleh Syaikh Al AlBani rahimahullah).
Ketabahan dan kesabaran jika permata hati (anak) meninggalkan kita maka Allah akan ganti dengan rumah di surge keteguhan mengucapkan “innaa lilaahi wa innaa ilaihi rooji’uun” memastikan kesabaran dan keikhlasan hamba Qadhar (Takdir) dari Allah kemampuan berprasangkah baik kepada Allah dikalah ketika di timpah bencanah bukanlah amalan sepeleh bisa jadi tak semua hamba yang bisa melakukanya.
7. Meninggalkan Debat dan Dusta
Perdebatan adalah hal yang memikat manusia akan membuat orang kumpul di suatu waktu, tidak heran banyak acara yang membahas perdebatan di televisi padahal ini menjaukan dari surga.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
…. Dalil
“Aku menjamin bagi seseorang dengan sebuah rumah di surga bagi siapa yang mempu meninggalkan perdebatan sekalipun benar, dan dengan sebuah rumah di tengah surga bagi yang mampu meninggalkan dusta sekalipun dalam bergurau dan rumah di bagian atas surga bagi yang mulia akhlaknya.” (HR. Abu Daud, Tirmizi dan Ibnu Majah)
Perdebatan hakikatnya adalah pertempuran untuk memenangkan kebenaran, debat sering kali meninggalkan luka karena perdebatan selalu ada pihak yang menang. Seorang muslim hendaknya meninggalkan perdebatan sebagai mana Baginda Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meneladankan dan mencontohkan keramahan dan kelemah lembutan sifat penuh kasih dan saying adalah dua sifat yang Allah paling sukai, karenanya dalam setiap awal apapun selalu berawal dengan ucapan Basmallah “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.


Source : Khazanah Trans 7
              cintasunnah.com
Penulis : Irwan irnawan (pemilik blog ini)

 .......******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar